BREAKING NEWS

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 November 2023

Penantian Lama Berbuah Manis Pegasus Taekwondo Club Jambi Besutan Sanim Ilham Sebagai Juara Umum All Prestasi KEJUARAAN KOTA JAMBI CHAMPHIONSHIP 2

Penantian Lama Berbuah Manis Pegasus Taekwondo Club Jambi Besutan Sanim Ilham Sebagai Juara Umum All Prestasi KEJUARAAN KOTA JAMBI CHAMPHIONSHIP 2 

                                                               Foto By : Dodi
                                                    All Tim Pegasus Taekwondo Club Jambi


                      Jambi, 12 November 2023, GOR Kota Baru Jambi

Kejuaraan Taekwondo Jambi kali ini menjadi sebuah kado dari penantian panjang dan kerjakeras Pegasus Taekwondo Club yang di naungi oleh Pegasus Prestasi Mandiri dan berbasis di kota jambi karena hampir semua kategori di sabet oleh atlit-atlit pegasus mulai kategori usia dini, pemula, pra cadet prestasi, cadet prestasi dan senior. 

Saat ini ada wajah-wajah baru yang imut-imut sera pemberani dan kategori yang selama ini belum di adakan di Kota Jambi, tetapi untuk open KEJUARAAN KOTA JAMBI CHAMPHIONSHIP 2 terdapat kategori Usia Dini 4-5 tahun. Jumlah Pesertanya ada 8 atlit cilik, 3 putri dan 5 putra. Pegasus Taekwondo Club turut berpatisipasi menurunkan 2 atlit Usia Dini Putri yaitu NADHIRA NUHA AL DORE SISWI TK IT DINNIYAH AL AZHAR KOTA JAMBI yang telah berhasil memperoleh Medali Emas serta atli Usia Dini Putra yakni HILMAN HIDAYATUL HAZIKI SISWA TK IT NURUL ILMU dengan perolehan Mendali Perak.

                                           Foto By : Dody

                           Nadhira Nuha Al Dore (Memakai Dabok Biru) 

                            Atlit Pegasus yang mendapatkan Mendali Emas

Kejuaraan tahun ini ada 40 Club yang berasal dari 3 provinsi di sumatera yg turut andil diantaranya : Sumatera Utara (Medan),Provinsi Riau dan Provinsi Jambi dan dimeriahkan oleh ratusan Patriot Olahraga yang di dalamnya terdapat 30 Atlit Pegasus Taekwondo Club Jambi.

               

Foto By : Dodi
Seluruh atlit beserta pemenang semua kategori open tournament taekwondo 

Event ini terselenggara berkat kerjasama dari beberapa club kota jambi dan pihak pemerintah, alhamdulillah berjalan sukses dan sesuai target imbuh salah satu panitia event tersebut.

Penantian Pegasus selama 5 tahun terjawab sudah sejak di bentuk pegasus taekwondo club jambi pada awal tahun 2018. Syukur Alhamdulillah ucap sabeumnim Ilham yg sering di sapa oleh atlit-atlit Pegasus untuk. Bentuk hasil segala perjuangan ,kesabaran dan latihan yang keras Pegasus Taekwondo Club Jambi selama ini adalah dengan berhasil memperoleh Juara Umum dari beberapa Kategori yang dimainkan yaitu :

1. JUARA UMUM 1 PRA CADET PRESTASI

2. JUARA UMUM 1 CADET PRESTASI

3. JUARA UMUM 1 ALL PRESTASI

4. ATLIT TERBAIK PUTRI CADET KYORUGI atas nama ALIYAH          ANUGERAH SYAPUTRI siswi kelas 8 di SMP.N. 11 KOTA JAMBI.

5. BEST PERFOMANCE KYORUGI SENIOR atas nama M. ROIHAN AL-FIKRI siswa kelas 12 di SMA.N.11 KOTA JAMBI.

                                              Foto By Dodi
                        Penyerahan Hadiah Juara Umum All Prestasi 

Foto By : Dodi
Bunda Risa (Manager Pegasus Taekwondo Club Jambi)

Foto by : Dody
Sabeum Anjar


Foto : Dodi
ATLIT TERBAIK PUTRI CADET KYORUGI
ALIYAH ANUGERAH SYAPUTRI 

 Foto by : Dodi
BEST PERFOMANCE KYORUGI SENIOR 
M. ROIHAN AL-FIKRI 

Puji Syukur dengan 5 Penghargaan yang diterima namun kami tidak boleh merasa puas sampai disini saja, perjuangan dan tantangan ke depannya akan lebih berat. Oleh karena itu Penghargaan ini menjadi pacuan dan motivasi bagi Pegasus Taekwondo Club Jambi untuk bisa mempertahankan gelar Juara Umum tersebut pada event selanjutnya insyaallah. “Ungkap Sanim Ilhami Syaputra, SE. Selaku pemilik dan Pelatih Kepala Pegasus Taekwondo Club Jambi dan Pegasus Prestasi Mandiri.

penulis : Dody
editor : ilham


Minggu, 09 Juli 2023

Try Out Kerjasama Pegasus Taekwondo Club, Tapah Taekwondo Academy dan Phoenix Taekwondo Club

Try Out Kerjasama Pegasus Taekwondo, Tapah Taekwondo Academy dan Phoenix Taekwondo Club

disiniadasemua.com

Minggu, 09 Juli 2023

                                                                      Foto : Dody

Try out menuju Kejuaraan Nasional Wilayah (KEJURWIL) zona 2 Sumatera Tahun 2023 Cabor Taekwondo diselenggarakan berkat kerjasama 3 club yang ada di provinsi jambi yaitu Pegasus Taekwondo Club (Jambi), Tapah Taekwondo Academy (Muara Bulian) dan Phoenix Taekwondo Club (Kota Jambi) sukses diselenggarakan di gor muara bulian kabupaten batanghari, antusias para peserta sangat terlihat jelas dari wajah wajah mereka. 


Event persahabatan ini bertujuan salah satunya untuk mempersiapkan diri para atlet Pra Cadet, Cadet dan Junior prestasi dan Pemula dalam rentang waktu menunggu Kejuaraan Nasional Wilayah (KEJURWIL) Zona 2 Sumatera yang. Perkiraan waktu pelaksanaan akan di gulir pada bulan Awal Bulan September 2023 di Provinsi Antara Babel atau Lampung (Proses penetapan Tuan rumah penyelenggara Kejurwil masih di godok oleh PBTI). Serta memupuk mental bertanding bagi semua peserta.


Semua para peserta saling menunjukan kebolehannya segala trik pembelajaran teori dan praktek saat latihan di masing-masing club semuanya di keluarkan oleh para peserta demi melihat sejauh mana persiapan para peserta menuju kejurwil.


Ada 3 sabeum yang turun handil dalam event tersebut diantaranya Sabeumnim Ilham syaputra (DAN 5 Kukkiwon) dari club Pegasus Taekwondo Club Jambi, Sabeum Noufal (DAN 2 kukkiwon) dari Phoenix Taekwondo club Kota Jambi serta sabeum rully (dan 2 kukkiwon) dari Tapah Taekwondo Academy Muara Bulian Batanghari


kali ini yang menjadi tuan rumah adalah Tapah  Taekwondo Academy karena club tersebut bertempat di muara bulian, tim tuan rumah sangat antusias dalam event persahabatan tersebut sambil belajar dan evaluasi gimana persiapan para peserta dari Tapah Taekwondo Academy menuju kejurwil akan datang ujar sabeum Rully.


Untuk jumlah peserta yang ikut berpartisipasi adalah 40 orang dari tuan rumah Tapah Taekwondo Academy, Phoenix Taekwondo Club Kota Jambi 30 orang dan 11 peserta dari tim Pegasus Taekwondo Club Jambi, sebagai pertandingan perdana yang di mulai dari Cadet dipilih untuk memacu semangat para penonton yang hadir, di pertengahan event tersebut sebagai penghibur semuanyan ada juga yang pemula turun dalam event tersebut yaitu antara Dhira (Pegasus Taekwondo Club Jambi) dan Aisyah (Tapah  Taekwondo Academy) riuh tepuk tangan bergemuruh saat mereka tampil yang sama-sama memukau.


Video : Dody 
dhira (pegasus taekwondo club) dan aisyah (tapah taekwondo academy) 

                                
                               putri (pegasus taekwondo club) dan sisil (tapah taekwondo academy)


Tiga club tersebut menampilkan permainan yang baik semua, karena mengirimkan peserta peserta terbaiknya, sambil tiga club tersebut memberikan evaluasi bagi peserta dalam pertandingan tersebut ujar sabeum ilham.  


penulis : dody

editor : ilham sahputra


Minggu, 26 Februari 2023

Harapan Baru PSSI di Tangan Erick Thohir

 

Harapan Baru PSSI di Tangan Erick Thohir

Segudang pekerjaan rumah peninggalan pengurus lama menanti Erick setelah terpilih sebagai Ketum PSSI baru. Terpilihnya Erick memunculkan harapan baru untuk berani bersih-bersih.

Selasa, 21 Februari 2023

Dengan legawa, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti menerima kekalahannya di Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Februari lalu. Dari 86 pemilik hak suara, La Nyalla hanya mengantongi 22 suara. Kalah 42 suara dibandingkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, yang mengantongi 64 suara.

“Saya berharap Mas Erick nanti didukung oleh pengurus baru,” kata La Nyalla setelah Komite Pemilihan memutuskan Erick sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

La Nyalla berharap Erick tidak mengikutsertakan pengurus-pengurus PSSI dan Executive Committee (Exco) lama yang diduga sebagai mafia sepakbola Indonesia.

“Kita tahu siapa mafia-mafia di Exco yang lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi. Kalau sampai itu dilibatkan lagi, saya yakin, tidak akan lama lagi kembali KLB,” tegas La Nyalla.

Erick menjawab harapan rivalnya itu dengan langsung menggelar konferensi pers bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Di Stadion Gelora Utama Bung Karno Senayan, pada Ahad, 19 Februari 2023, Erick berjanji bakal membabat habis mafia sepakbola Indonesia. Satuan Tugas Antimafia Bola, yang sempat mati suri, bakal dihidupkan kembali. Sekarang, kata Erick, saatnya mafia bola mendapat kartu merah.

Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu.”

“Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu,” tegas Erick kala itu.

Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali memandang sikap yang ditunjukkan Erick dan La Nyalla seusai KLB PSSI merupakan gambaran sepakbola yang seharusnya. Keduanya mampu memberi contoh apik sepakbola fair play, yang selama ini diidam-idamkan masyarakat Indonesia.

La Nyalla sebagai pihak yang kalah bisa legawa. Erick sebagai pemenang juga tidak jemawa. “Tapi waktu pemilihan Wakil Ketua Umum, itu gambaran sepakbola Indonesia. Ada markup suara kan. Memalukan,” kata Akmal sedikit menyesalkan.

Pemilihan Erick memang berlangsung mulus. Namun pemilihan Waketum PSSI diwarnai kontroversi dugaan adanya penggelembungan suara. Pemilihan harus diulang sehingga akhirnya terpilih dua nama, yakni Ratu Tisha dan Yunus Nusi. Pada akhir KLB, Yunus Nusi memutuskan mundur dan posisinya diisi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Presiden Persiba Balikpapan Gede Widiade menilai Erick mampu dan berani mengungkap semuanya. Keberanian Erick bahkan sudah terbukti saat dia mengungkap 159 kasus korupsi di BUMN pada 2021.

“Apa pun yang terjadi kemarin, jangan sampai dilupakan. Kalau bisa, diusut tuntas oleh pengurus baru,” tutur Gede saat dihubungi reporter detikX pekan lalu.

Harapan yang sama disampaikan Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat Tommy Aprianto. Kepada reporter detikX, Tommy mengaku percaya Erick bisa mengungkap apa yang terjadi pada pemilihan Waketum PSSI. Kasus ini, kata Tommy, mesti menjadi pijakan pertama bagi Erick jika ingin membersihkan PSSI dari tangan-tangan kotor.

Terpilihnya Erick sebagai Ketum PSSI baru melambungkan harapan atas membaiknya iklim sepakbola Indonesia pada masa depan. Meski demikian, di hadapan Erick Thohir juga kini sudah menanti segudang pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade menilai tugas terberat Erick saat ini adalah memastikan rencana-rencana besarnya tidak diganggu kepentingan para pengurus PSSI lama. Sebab, kata Andre, sekarang masih ada nama-nama lama yang terpilih sebagai Exco PSSI.

Nama-nama lama yang dimaksud adalah Endri Erawan, Juni Rahman, Vivin Cahyani, Ahmad Riyadh, Hasnuryadi, dan Pieter Tanuri. Enam nama ini merupakan Exco yang dianggap bertanggung jawab juga atas apa yang terjadi dengan sepakbola Indonesia selama beberapa tahun terakhir, termasuk soal Tragedi Kanjuruhan.

“Saya harap Pak Erick jangan sampai kalah sama orang-orang lama itu. Pak Erick harus mewarnai, jangan diwarnai,” jelas Andre kepada reporter detikX.

Hadirnya nama-nama lama sebagai Exco di kepengurusan PSSI saat ini juga menjadi sorotan CEO Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Hardika Aji. Sebagian pihak, kata Hardika, mungkin bakal bersikap skeptis terhadap kepemimpinan Erick, yang saat ini pengurusnya masih juga diisi oleh orang-orang lama PSSI. Namun Hardika dan anggota APPI percaya Erick punya kemampuan yang mumpuni untuk membenahi sepakbola Indonesia pada masa depan.

"Cukup sukses di luar (negeri). Dia bangun Inter Milan, yang tadinya mau bangkrut. Lalu di basket juga termasuk cukup stabil. Nah, ini kan tantangan untuk beliau,” kata Hardika kepada reporter detikX pada Jumat, 17 Februari 2023.

Erick kini juga masih dihadapkan pada sejumlah pekerjaan rumah yang tidak pernah terselesaikan oleh pengurus-pengurus lama. Pengamat sepakbola Anton Sanjoyo menyebutkan tugas besar Erick membenahi sepakbola Indonesia mesti dimulai dari pembenahan kompetisi profesional, mulai dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Sistem promosi dan degradasi mesti kembali berjalan.

Di samping itu, pembinaan usia muda juga mesti jadi fokus utama Erick jika dia berkeinginan Indonesia masuk Piala Dunia 2040. Pembinaan usia dini ini nyaris tidak pernah berjalan di kepengurusan PSSI yang lama. Pembinaan terhadap wasit dan pelatih yang profesional juga dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas sepakbola nasional.

Kemudian, sarana dan prasarana sepakbola, mulai transfer teknologi, sport science, hingga tempat latihan yang berkualitas, juga dibutuhkan untuk membuat standar sepakbola Indonesia setidaknya setara dengan negara Asia lain. Dengan begitu, kata Anton, barulah Indonesia bisa berbicara tentang peningkatan peringkat FIFA.

“Jadi bukan mulai dari menaikkan peringkat FIFA kita. Gimana caranya mau naik? Ngalahin Singapura saja kita nggak bisa,” tegas Anton.

Sedangkan gelandang Persik Kediri Arthur Irawan berharap kepemimpinan Erick saat ini bisa menjadi titik balik bagi sepakbola Indonesia. Arthur berharap Erick menjamin keamanan dan kenyamanan suporter sepakbola. Sebab, bagaimanapun, sepakbola tidak akan pernah sama jika tanpa dukungan suporter.

Apalagi, kata Arthur, pemilihan Ketum PSSI kali ini juga dimulai lantaran sebuah tragedi yang telah merenggut ratusan nyawa suporter. “Anak-anak dan ibu-ibu mestinya bisa nonton pertandingan sepakbola di stadion tanpa rasa takut,” pungkas Arthur.

                            Sumber : Detikcom
 
Copyright © 2014 Disini Ada Semua. Designed by OddThemes